Monday, January 14, 2013

Info Lowongan Kerja 2013

Lowongan Kerja Kami Penyedia Jasa Website membutuhkan : A. Marketing Freelance Syarat : 1. Laki-laki/Perempuan 2. Pendidikan tidak diutamakan 3. Mampu mengoperasikan komputer dan internet Cara Kerja : 1. Memasarkan jasa pembuatan website Sinar Multimedia pada perusahaan, institusi, organisasi dll. 2. Komisi 20% dari harga paket yang di beli oleh perusahaan, institusi, organisasi dll. B. Webdesign Freelance Dengan kriteria : 1. Laki-laki/Perempuan 2. Pendidikan SMK IT, DIII/S1 di bidang IT 3. Menguasai PHP, Javascript, html5, Mysql, CMS, Animasi Cara Kerja : 1. Membuat Design Website sesuai permintaan 2. Komisi bisa dinegosiasi INFORMASI PENDAFTARAN KLIK DISINI

Saturday, May 8, 2010

Akses Internet via Satelit

Akses Internet via Satelit adalah sebuah layangan Internet yang menggunakan antena parabola yang dapat menyediakan akses download hingga 400 kilobits per detik (400 kbps). Bila anda merasa menjadi kaum pinggiran karena tidak mendapat akses Internet lewat modem kabel atau jaringan kecepatan tinggi lainnya? Akses Internet via satelit mungkin menjadi jawabannya. Bila Anda berada di bawah langit yang cerah, anda dapat menggunakan akses satelit untuk media streaming, mendownload file-file besar, atau hanya untuk menjelajah Web dengan lebih cepat. Walau tidak semurah dan semudah kabel modem atau DSL, untuk beberapa alasan inilah jawaban terbaik (dan mungkin jawaban satu-satunya) terhadap masalah Anda.

Yang harus anda ketahui :
1. Anda dapat mendownload hingga 400 kbps, tetapi untuk melakukan upload saat ini hanya dapat dilakukan menggunakan modem analog, yang akan membatasi kinerja akses Anda.
2. Pada akhir tahun ini, layanan satelit dua-arah akan segera tersedia, meniadakan kebutuhan modem analog dan memungkinkan upload yang lebih cepat hingga 200 kbps.
3. Saat ini hanya ada satu perusahaan yang menyediakan layanan tersebut (baca: hanya satu di USA - Amerika Serikat), walau demikian akan lebih banyak perusahaan yang akan menawaran layanan tersebut di masa depan.
4. Akses Internet satelit bukan seperti televisi satelit: Satu "burung" yang mengorbit di bumi menyorotkan data ke antena parabola di rumah Anda. Antena ini akan merelay data pada kecepatan hingga 400 kbps atau lebih pada modem satelit khusus yang terkoneksi pada PC Anda.
Perhatikan bahwa kita tidak menyebutkan mengenai kecepatan upload. Saat ini, layanan satelit membutuhkan modem analog, ISDN, atau wireless untuk mengupload file. Setiap halaman Web yang Anda minta harus ditransfer melalui modem yang Anda miliki saat ini. Sistem ini dilakukan untuk menekan biaya operasi.

Kira-kira beginilah cara kerja akses Internet satelit: Anda menelepon ke ISP menggunakan modem Anda. Sementara Anda menjelajah sebuah halaman Web, Anda mengklik sebuah link untuk melihat halaman Web lainnya. Software pada PC Anda menempatkan sebuah kode (dinamakan tunneling code) berdasarkan permintaan Anda. Permintaan Anda tidak langsung dikirim ke Web server, melainkan dibawa ke Network Operation Center (NOC/Pusat Operasi Jaringan) dari layanan satelit yang berada di bumi. NOC akan meminta halaman Web yang Anda kirim, kemudian server Web mengirimkan halaman yang diminta kembali ke NOC.

NOC kemudian menyiarkan halaman Web tersebut ke sebuah satelit, yang kemudian meneruskannya ke antena parabola Anda. Antena kemudian meneruskan data tersebut ke PC Anda melalui modem satelit. Seluruh proses ini mengambil waktu kurang dari setengah detik, saat Anda selesai mengejapkan mata.

Potensi Kelemahan Akses

Seluruh langkah di atas sebenarnya dapat mengakibatkan keterlambatan/latency (sebuah penundaan sewaktu Anda mengklik dan saat Anda menerima data). Penundaan ini dapat terjadi saat permintaan Anda dilewatkan melalui modem ke NOC, ke server Web, kembali ke NOC, dan kemudian ke satelit nun jauh di sana (sekitar 22.200 mil di atas bumi), kemudian ke antena parabola Anda. Keterlambatan ini tidak menjadi masalah bila Anda mengambil satu data saja seperti mendownload satu file shareware atau melakukan streaming file musik.

Kinerja akan mungkin turun bila pemakai lainnya menggunakan layanan tersebut, karena bandwith yand disediakan satelit dibagi-bagi antara pengguna, mirip dengan akses Internet kabel. Satelit hanya memiliki satu bandwith yang masih harus dibagi-bagi lagi. Walau begitu, sistem satelit dua-arah yang akan datang, yang akan mengeliminir kebutuhan koneks modem analog untuk meng-upload, akan memiliki bandwith yang lebih besar--hingga 1,5 mbps untuk download, dan 200 kbps untuk upload.

Dapatkan Internet Dari Luar Angkasa
Pertimbangkan situasi layanan broadband saat ini: Berdasarkan laporan Yankee Group, pada akhir 1999, sekitar 63 persen dari seluruh keluarga di AS tidak dapat memperoleh akses jaringan kabel atau DSL. Pada tahun 2004 angka itu akan turun hingga 30 persen. Walau demikian angka tersebut menampilkan jumlah segmen keluarga di AS yang belum memperoleh layanan broadband yang cukup signifikan untuk tahun-tahun ke depan.

Sementara itu, Yanke Group memperkirakan sekitar 50.000 rumah telah menerima layanan akses Internet via satelit pada tahun 1999. Angka ini akan melonjak hingga 3,9 juta pada akhir tahun 2004, bila penyedia dan layanan baru muncul, dan saat kecepatan semakin meningkat dan biaya langganan semakin kompetitif terhadap akses kabel dan DSL.

Saat ini, penyedia layanan akses satelit ini hanya ada di Amerika Serikat, perusahaan bernama Hughes Network Systems, melalui layanan DirecPC (www.direcpc.com) atau DirecDuo (www.direcduo.com). Layanan berikutnya akan menyertakan siaran TV satelit.

Yang Kita Butuhkan

Untuk memulai, Anda membutuhkan sebuah PC Pentium bersistem operasi Window 95 ke atas, setidaknya sebuah modem 28,8 kbps dan RAM 32 MB. DirecPC menyarankan ruang harddisk sekitar 20MB untuk menginstal softwarenya. Antena parabola dikoneksikan melalui sebuah kabel, yang akan melewati modem satelit, kemudian parkir di PC melalui sebuah kabel USB atau kartu PCI.

Untuk antena parabola dan modem DirecPC harganya sekitar $150. Biaya langganan tergantung pada pemakaian, mulai dari $30 untuk 25 jam pemakaian per bulan. Situs Web DirecPC dapat menggiring Anda ke sebuah toko online atau lokal, tetapi Anda harus memilih-milih terlebih dulu karena tiap toko memasang harga yang cukup berbeda jauh.

Bila Anda merasa diri Anda titisan MacGyver, Anda dapat memasang sendiri antena parabolanya menggunakan sebuah kit seharga $30 hingga $40, walau memasangnya tidaklah semudah memindahkan saluran televisi. Atau Anda orang yang ingin tahu beres saja, dengan biaya sekitar $150 hingga $200 antena Anda akan siap dipasangkan di depan rumah Anda, membuat tetangga Anda menggigit jari karena kalah gengsi. Untuk tambahan layanan DirecTV, siapkan dompet Anda untuk membayar biaya langganan $150.

Bila antena telah dipasang, Anda dapat mendaftar ke sebuah ISP dan menginstal software DirecPC. Anda dapat memilih antara modem satelit berbasis PCI (internal) atau USB. Sayangnya pengguna notebook tidak dapat menggunakan port kartu PC-nya karena belum ada modem untuk itu.

DirecPC akan mendapat saingan perusahaan lain untuk pasar akses satelit. Pada akhir tahun 2000 ini, Gilat-To-Home (www.gilat2home.com) akan menawarkan layanan satelit dua-arah, selalu-online. Kelebihannya adalah peningkatan kecepatan upload, berkisar antara 128 hingga 200 kbps, yang dirasa memenuhi kebutuhan penjelajah Web saat ini.

Gilat akan bermitra dengan Microsoft dan EchoStar Communications (www.echostar.com) yang akan menyediakan layanan jaringan TV satelit Dish dan akan mendistribusikan layanan tersebut pada satu antena parabola saja yang juga menerima program televisi Dish. MSN (www.msn.com) akan menjadi ISP-nya dan RadioShack (www.radioshack.com) akan melakukan layanan penjualan melalui ritel onlinenya, biaya langganan belum ditentukan hingga saat ini.
DirecPC juga akan menawarkan layanan dua-arah pada akhir tahun ini. Sebagai tambahan, America Online (www.aol.com) akan ikut bermain, dengan layanan versi broadband-nya (www.direcpc.com/consumer/scoop/pr11.html) yang akan dikirim melalui DirecPC. Layanan ini, AOL-Plus, akan tersedia pada akhir tahun ini.

Pada akhir tahun 2002, kita akan melihat kecepatan paling kecil 1,5 mbps, dan kemungkinan akan lebih cepat lagi, yang disediakan oleh layanan satelit termasuk layanan Hughes Spaceway (www.spaceway.com) dan Teledesic (www.teledesic.com), sebuah layanan yang dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2003 dengan dibeking oleh investor-investor terkenal seperti Bill Gates, Boeing Corp., dan Pangeran Alwaleed bin Talal dari Arab Saudi.

Semua itu berarti Anda akan mendapatkan layanan broadband layaknya iklan Coca Cola, kapan saja dan dimana saja, saat perusahaan telepon dan kabel tidak dapat menjangkau rumah pohon Anda.
LINK ARTIKEL SPONSOR : www.SuperFreeInternet.info

BACA JUGA ARTIKEL YANG LAIN

"Broadband Global Area Network"

Michael Sunggiardi
Broadband Global Area Network disingkat BGAN merupakan varian dari sistem untuk mengakses jaringan internet dunia. BGAN dibuat oleh satu perusahaan Inggris yang mengoperasikan satelit Inmarsat.
Meleset dari jadwal awalnya, satelit Inmarsat 4 (I-4) yang harganya 1,5 miliar dollar AS baru diluncurkan bulan Maret 2005. Rencananya satelit ini akan beroperasi secara penuh pada bulan November 2005 dengan layanan Asia, Afrika, dan sebagian besar Australia.
Satelit I-4 yang kedua, yang melayani Amerika Serikat, akan diluncurkan akhir tahun 2005. Dengan demikian, secara keseluruhan, I-4 akan dapat melayani seluruh penjuru dunia untuk mengakses internet.
Inmarsat adalah operator satelit dunia yang sudah beroperasi sejak tahun 1979, yang pada awalnya merupakan satelit komunikasi yang membantu komunitas pemilik kapal laut dengan meluncurkan tiga jenis satelit dari tahun 1990. Dimulai dengan satelit yang memiliki kapasitas 20 MHz sampai I-4 berkapasitas 126 MHz.
Satelit I-4 yang memiliki berat 3.000 kilogram, dengan menggunakan solar array (untuk membangkit listrik) sepanjang 45 meter, mampu memproses bandwidth sebesar 126 MHz berkapasitas akses internet sampai 492 kbps per pelanggan. Selain itu, kita juga dapat menelepon ke seluruh dunia melalui I-4, mengirim SMS dan layanan streaming Internet Protocol (IP) untuk mengirim gambar atau tayangan satu kejadian.
Inovasi dari Inmarsat ini betul-betul mengubah paradigma jaringan internet. Sebab, di mana saja di seluruh dunia, kita dapat masuk ke internet dengan kecepatan tinggi dengan hanya membawa perangkat sebesar kamus (A4 atau A5) dan langsung disambung ke notebook atau pesawat telepon.
Kendalanya adalah biaya masih relatif mahal. Itu karena untuk meluncurkan satelit, sekaligus merawatnya, dibutuhkan biaya yang besar.
Inovasi stasiun Bumi
Sebetulnya, sudah lebih dari dua tahun Inmarsat mengoperasikan teknologi sejenis dengan nama R-BGAN, dipakai oleh stasiun televisi untuk meliput perang AS-Irak dan juga dipakai oleh banyak perusahaan pelayaran. Hanya saja, operasinya terbatas untuk daerah tertentu (R dari Regional). Dengan menghilangkan R-nya menjadi BGAN, Inmarsat memperbesar foot print menjadi lebih dari 90 persen area di muka Bumi ini.
Inmarsat sendiri baru go public tanggal 20 Juni 2005, di mana I-4 akan dipakai bersama-sama oleh ratusan perusahaan dan operator telekomunikasi dunia, seperti Xantic dari Belanda, Telenor dari Amerika Serikat, Korean Telecom, France Telecom, Italia Telecom, bahkan sampai Singtel dari Singapura.
Ada paradigma bahwasanya kalau kita menggunakan satelit, kita selalu menggunakan antena parabola yang besar dan dipasang di luar rumah. Maka, dengan diperkenalkannya I-4, kita akan dapat mengakses satelit dengan menggunakan peranti yang relatif kecil, tidak perlu antena parabola, bahkan antenanya dibuat dari bahan plastik yang tahan hujan dan panas.
Untuk memasarkan transpondernya, Inmarsat mengajak empat perusahaan di luar Inmarsat untuk mengembangkan peranti pengakses satelitnya, yaitu Hughes, Wideeye, Thrane&Thrane, dan Nera. Dari ke empat perusahaan tersebutlah kita dapat mengakses internet melalui satelit dengan harga terjangkau. Karena perantinya sendiri ditargetkan dijual dengan harga sekitar 1.500-4.000 dollar AS, tergantung kapasitas dan kemampuannya.
Dengan memiliki salah satu dari peranti tersebut, kita dapat mengakses internet dengan kecepatan mulai dari 32 kbps sampai 492 kbps, lalu dalam waktu bersamaan menelepon ke seluruh dunia dengan target biaya di bawah satu dollar AS.
Aplikasi baru
Inovasi dari Inmarsat memberikan satu peluang bisnis baru. Sebab, dengan memiliki peranti yang mudah dibawa-bawa dan memerlukan daya yang relatif kecil, kita dapat membuat satu jaringan intranet atau jaringan internal dengan lebih fleksibel.
Misalnya, kita mempunyai perkebunan yang tidak ada akses infrastruktur di dalam kebun tersebut. Dengan memasang satu peranti I-4, kita dapat berkomunikasi ke peranti lainnya yang diletakkan di dalam kota, baik komunikasi suara maupun data.
Kalau selama ini kita menonton tayangan langsung di televisi, melalui satelit yang perantinya relatif besar, dibawa oleh mobil dengan antena parabola yang mencolok, maka dengan menggunakan I-4 memungkinkan kita meliput segala kejadian dengan hanya berbekal notebook dan peranti akses I-4 yang kecil. Kualitas video streaming-nya sangat baik, tidak terjadi delay suara dan putus-putus yang berkelanjutan.
Peranti pengakses satelit ini cukup disambungkan ke komputer melalui rongga USB, eternet, atau bahkan melalui bluetooth. Di sisi komputernya dilakukan pengendalian melalui program yang sangat mudah untuk dijalankan, dimulai dari menentukan koordinat satelit dengan bantuan kompas yang ada di perangkatnya, kemudian menentukan layanannya, akhirnya menunggu sampai terjadi sinkronisasi dengan satelit.
Untuk mengaktifkan peranti BGAN, digunakan SIM card yang sama dengan ponsel GSM, dikemas berikut CD ROM yang berisi program pengendali oleh distribution partner dari Inmarsat.
Proses penyambungan tidak lebih dari 20 menit dan dapat langsung dimanfaatkan dengan seluas-luasnya. Pada saatnya nanti pemanfaatan I-4 akan lebih beragam, apalagi kalau harga jualnya terjangkau, karena sampai terakhir penulis menghadiri konferensi BGAN Inmarsat di Bangkok, mereka belum menentukan harga jual layanan mereka.
Pemanfaatan satelit
Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau sangat berkepentingan untuk memanfaatkan teknologi ini, apalagi kita memiliki Palapa sebagai salah satu kebanggaan Indonesia untuk pemersatu bangsa.
Terobosan Inmarsat dengan segala kekurangan dan kelebihannya dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperkecil kesenjangan digital yang terjadi di Indonesia.
Teknologi satelit terkini akan sangat membantu penyebaran informasi yang menjadi salah satu bagian tugas dari Departemen Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Sayangnya, teknologi satelit jinjing ini masih tergolong mahal untuk digunakan di perkotaan karena alternatif untuk di daerah perkotaan memang sangat beragam dengan harga yang juga paling minimal. Dengan mobilitas tinggi, usaha kita untuk berada di satu dunia sudah menjadi kenyataan. Sebab, jika dibandingkan dengan telepon seluler yang harus mengacu pada base station milik operator seluler, teknologi satelit hanya membutuhkan kita untuk melihat langit.
Inmarsat memang memosisikan BGAN sebagai alternatif dari GPRS atau teknologi telepon seluler lainnya sehingga pemanfaatannya terbatas hanya pada keadaan di mana tidak tersedia alternatif yang dibangun oleh operator.
Isu yang juga akan berkembang adalah soal perundang-undangan pemakaian frekuensi. Kalau sebelumnya penggunaan satelit dapat dikontrol dengan baik karena antena parabolanya besar dan pasti terlihat, maka dengan teknologi I-4 ini pemakai satelit sama sekali tidak dapat terlihat dan dapat dengan mudah dikeluarmasukkan ke satu daerah.
Tantangan berat bagi Dirjen Postel untuk mengantisipasi teknologi yang sangat cepat berkembang dan harus diikuti dengan saksama oleh semua jajarannya.
Michael Sunggiardi Managing Director PT BoNet Utama Bogor, E-mail: michael@sunggiardi.com

Permulaan

Deskripsi

Pada umumnya kebutuhan akses Internet untuk pengguna akhir lebih banyak untuk mendapatkan atau men-download informasi dibanding untuk mengirimkan atau upload informasi. Sehingga akses semacam ini membutuhkan kapasitas downstream hingga 4 (empat) kali lebih besar dibandingkan kapasitas upstream. Jasa akses Internet satu arah adalah salah satu solusi terbaik untuk kebutuhan tersebut.

Jasa akses Internet satu arah akan meningkatkan kapasitasdan kualitas akses downstream Internasional secara lebih efisien dan ekonomis bagi pelanggan akses Internet yang telah memiliki koneksi dedicated ke Internet. Akses Internet satu arah langsung ke backbone di luar negeri akan memaksimalkan kinerja akses Internet domestik (IIX - via ISP lokal) karena traffic internasional dialihkan langsung ke link DVB, tidak melewati link ISP lokal lagi.

Konfigurasi Jaringan



Rekomendasi Perangkat

1. Antena Parabola Mesh (ex Lokal) diameter 12 feet
2. C Band LNB merk NORSAT tipe 8215 (15 Kelvin)
3. DVB Card (PCI) merk Penta Value atau Broadlogic 2030
4. DVB Router Pentium III, RAM 256 MB, Linux Red Hat 7.3
5. Router, Mikrotik Router Software.

Aktivasi

1. Aktivasi koneksi Internet dilakukan dalam 24 jam termasuk alokasi IP
2. Instalasi perangkat DVB dan antena parabola menyesuaikan kondisi.

Support

1. 24 Hours technical support, kecuali pengerjaan fisik, sesuai jam kerja
2. Network traffic monitoring and reporting disertakan dalam billing statement setiap bulan